4. Nangka
Pohon nangka umumnya berukuran sedang, sampai sekitar 20 meter
tingginya, walaupun ada yang mencapai 30 meter. Batang bulat silindris,
sampai berdiameter sekitar 1 meter. Tajuknya padat dan lebat, melebar
dan membulat apabila di tempat terbuka. Seluruh bagian tumbuhan
mengeluarkan getah putih pekat apabila dilukai.
Daun tunggal, tersebar, bertangkai 1–4 cm, helai daun agak tebal
seperti kulit, kaku, bertepi rata, bulat telur terbalik sampai jorong
(memanjang), 3,5-12 × 5–25 cm, dengan pangkal menyempit sedikit demi
sedikit, dan ujung pendek runcing atau agak runcing. Daun penumpu bulat
telur lancip, panjang sampai 8 cm, mudah rontok dan meninggalkan bekas
serupa cincin.
Tumbuhan nangka berumah satu (monoecious),
perbungaan muncul pada ketiak daun pada pucuk yang pendek dan khusus,
yang tumbuh pada sisi batang atau cabang tua. Bunga jantan dalam bongkol
berbentuk gada atau gelendong, 1-3 × 3–8 cm, dengan cincin berdaging
yang jelas di pangkal bongkol, hijau tua, dengan serbuk sari kekuningan
dan berbau harum samar apabila masak. Bunga nangka disebut babal. Setelah melewati umur masaknya, babal akan membusuk (ditumbuhi kapang)
dan menghitam semasa masih di pohon, sebelum akhirnya terjatuh. Bunga
betina dalam bongkol tunggal atau berpasangan, silindris atau lonjong,
hijau tua. Buah ini rasanya manis, sip lah jika buat yang suka yang manis manis.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar